pas hari rabu, gw terbangun jam 2 pagi, setelah bengong beberapa detik, gw baru sadar klo hari ini ada pertandingan liga champions, gw pun langsung menyetel tv. Ternyata pertandingan belum dimulai, jadi gw nunggu dulu(sambil merem melek). Akhirnya pertandingan antara Liverpool vs Real Madrid pun dimulai, dan di pagi yg masih gelap gulita, gw ditunjukin sebuah keajaiban, yakni 4 gol yg bergulir ke gawang yg dikawal oleh kiper juara eropa, Iker Casillas. Dan akhirnya pun Liverpool menang telak 4-0 dan lolos ke perempat final dengan aggregat 5-0. Wakil Inggris lainnya, Chelsea berhasil menahan imbang Juventus 2-2 di Turin, meskipun skuad asuhan Guus Hidink sempat tertinggal 0-1 dan 1-2, dengan hasil ini, Chelsea lolos ke perempat final dengan aggregat 3-2, Inggris pun memenagi partai pertama dari Trilogy "Italia vs Inggris" di perdelapan final Liga Champions, Inggris 1 Italia 0. Keesokan harinya, gw ga mw ketinggalan partai MU vs Inter, dan wakil Italia harus kandas lagi, setelah "Nerazurri" meneyerah 0-2 dari MU. Inggris 2 Italia 0. Di seri terakhir dari Trilogy "Italia vs Inggris" ini, pertandingan harus diselesaikan lewat adu pinalti, setelah aggregat seimbang 1-1, dan Arsenal berhasil memupuskan harapan AS Roma melaju ke babak final di Roma, setelah menang adu pinalti 7-6, Inggris 3-0 Italia. Wakil2 Inggris ini pun kembali melanjutkan hergemoninya di kancah benua biru, dengan menempatkan seluruh wakilnya di babak perempat final, sementara empat tim lainnya adalah Barcelona, Villareal(Spanyol) Bayern Muenchen(Jerman), dan FC Porto(Portugal). Jikan menengok beberapa musim kebelakang, wakil Inggris selalu mendominasi. Musim lalu contohnya, Manchester United keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil inggris lainnya, Chelsea. Sementara Liverpool berhasil menggapai semifinal, sementara Arsenal harus puas sampai di perempat final setelah dikalahkan Liverpool. Musim 2006-2007, meski yang juara adalah AC Milan, 3 wakil Inggris, MU, Chelsea, dan Liverpool hadir di semifinal. Musim 2005-2006, Arsenal berhsil menggapai babak puncak, namun ditaklukan Barcelona 1-2. Musim 2004-2005, Liverpool meraih title juara Liga Championsnya yang kelima di Istanbul, sempat tertinggal 0-3 di babak pertama dari AC Milan, "The Reds" tak patah semangat dan berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 dan menang adu pinalti, sementara Chelsea berhasil menggapai semifinal. Jika hasil undian menempatkan ke-4 wakil Inggris ini tidak harus saling berhadapan di perempat final, bisa saja akan terjadi "All England Semi-Final"
kita nantikan saja......
Super Funnel Hero Review
3 tahun yang lalu
0 Comments:
Post a Comment