SamsonS siap luncurkan album baru

Grup band yang digawangi oleh Bams, Aldri, Irfan, Konde, dan Erik ini dikabarkan sedang sibuk mempersiapkan materi-materi untuk album baru.

"Iya nih, kita sedang mempersiapkan materi album baru, yang pasti masih tetap unsur cinta dan sekarang ini sudah lumayan banyak lagu yang terkumpul." ungkapnya yang ditemui Rileks.com

Album ini akan menjadi album ketiga mereka setelah Naluri Lelaki dan Penantian Hidup, kabarnya lagu Tak Bisa Memiliki, Hening, dan Devil Box yang terdapat dalam album Penantian Hidup Platinum Edition akan dimasukan ke dalam album baru ini.

Menurut Bams, mereka sangat serius dalam menggarap album baru ini, mereka tak ingin membuat album asal-asalan.

"Ini bukan album asal-asalan, kami sudah mempersiapkan dengan matang dan yang pasti sangat mahal harganya. Mahal dalam artian buat rekaman dll."

"Jujur, budgeting album kali ini cukup parah! mangkanya kami sungguh-sungguh dan tidak mau main-main."

Nyasar ke Cimahpar

Hari ini gw ma temen2 gw mw main futsal, rencana awal kita mau main di Pangrango Plaza (PP), pas orang2nya dah pada ngumpul, kita langsung berangkat. Ternyata pas di sana, ada anak BM yg udah ngebooking, jadi kita mesti nunggu jam 12 klo mau main disitu, padahal masih jam setengah 10. rencana kedua, akhirnya kita setuju buat main di cimahpar, eh pas mau turun, kita ktemu sama Agung n Jodi, padahal mereka baru aja keatas. Pas di lift, liftnya malah keatas alias lantai 6, trus ada bapak2 masuk, si Farhan malah komat kamit "yang gendut turun, yang gendut turun..." eh, bapak2 nya turun pas di lantai 5. "Bapak2 itu mw ke BM kali" kata Iil, "bukan BM bego, masa BM liftnya di PP" sahut Jodi. Lagi2 pas di angkot 05 menuju Cimahpar, si Farhan bikin ulah lagi "gw tau il, yg disebelah lu itu temen lu" kata Farhan sambil nunjuk anak sd yg se-angkot ma kita. abis itu, si farhan ketawa2 sendiri sambil nunjuk2 anak sd itu(parah lo han...). "Kalo gw jadi dia, gw udah turun dah" kata Garin. Pas turun, tenyata ibunya anak sd itu juga seangkot ma kita, hayo sia han dikutuk lo ma ibunya. Nah, kan waktu itu Agung, Jodi, ma Yordan dah nyampe duluan dan udah ngebooking, mainnya jam 10 lewat 45. "eh ada yang mau main ps ga, gratis nih" kata Jodi "yang bener lo gratis" kata Garin, "bener, mau main ga lawan gua?" tanya Jodi. langsung aja mereka berdua main Winning Eleven, pas loading abis set formation ternyata loadingnya ga berhenti2, trus aja sampe bego.. "nie film bukan? bagus banget ya nontonin stadion?namanya lagi, Winning Eleven 200 juta triliyun" kata Jodi. Setelah ganti kaset n psnya, mereka jadi main juga. udah gitu, lagu soundtracknya, yang lagu ahmad dhani yg Madu 3. Akhirnya kita pun terbuai dalam permainan, menunggu permainan yang sesungguhnya.
Pas udah mau main, Fadil ma Agung malah masih maen WE trus(dasar geblek). Permainan berlangsung ketat sampai tim 8D terus menerus mencetak gol dan tak mampu dikejar oleh tim lawan(Farhan cs.). Setelah permainan usai, kita pun pulang. Pas di angkot...... "halo..halo..." si Himawan teriak2 sama HPnya, kaya'nya dia janjian ma temennya, dan temennya lagi dalam perjalan menuju cimahpar, jadi si Mawan kudu balik lagi... udah gitu, janjiannya di Indomaret, Indomaret yg mana lagi.. Indomaret kan banyak, mw Indomaret di Jakarta. Akhirnya gw trun di RP n nungguin angkot 16, pas udah ada angkotnya dan gw naik, angkotnya malah mogok(sialll). Untungnya hal ini tak berlangsung lama dan gw bisa pulang dengan selamat.

My Favorite Guitarists

ONCY

Nama : Arlonsy Miraldi
Tempat, Tanggal Lahir : Palu, 2 Oktober 1981
Grup Band : Ungu (sejak 2003)













IRFAN

Nama : Irfan Aulia
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 26 April 1983
Grup Band : SamsonS













ENDA

Nama : Franco Medjaya Kusuma
Tempat, Tanggal Lahir : Kudus, 4 Maret 1978
Grup Band : Ungu (sejak 2001)
















EROSS

Nama : Eross Candra
Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 3 Juli 1979
Grup Band : Sheila on 7
















DEWA BUDJANA

Nama : I Dewa Gede Budjana
Tempat, Tanggal Lahir : Sumba Barat, NTT, 30 Agustus 1963
Grup Band : GIGI (sejak 1994)

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Kali ini siswa kelas 8d dan 8c tes lari 100m di gor, awalnya kita latihan/pemanasan dulu, ehhh...pas latihan si Luthfi kepeleset n jatoh, udah gitu di ketawain ama si Radit lagi, trus si Luthfi pun meninggalkan stadion buat menyucikan tangannya yang terluka itu... Tak lama kemudian tes dimulai, dan kali ini ternyata si Radit yang jatoh, kali ini giliran Radit yang diejek-ejek "eh pas jatohnya ngambang ga dit" kata Garin, "lucu banget sih rin!!" jawab Radit. "Eh, jatonya ke depan bukan?" tanya Fadhil "ya iyalah masa kebelakang" jawab Radit "iya sih..." sahut Faiz dan Ryan. "Eh bisa aja kali" si Fadhil ngotot, "Lihat aja baju gw kotornya" di depan, masa gw abis jatoh trus guling2 gitu" jawab Radit. "Yang kasian ma si Luthfi, ampe berdarah gitu tangannya" kata Faiz. "kalo sih Radit mah ada "Air Bag"nya" sahut Yazid.

Rolling Bangku Ronde Ke-3

Hari Jum'at tanggal 22 mei 2009, siswa the dusuners kembali melakukan pengocokan tempat duduk. Pengambilan no undian dilakukan pada jam kedua, karena Pak Wahyu tak bisa mengajar. Pada saat giliran Ryan mengambil no undian Fadhil berteriak "si ryan pasti hokinya gede nih", "ia, chelseanya gede" kata Garin. Awalnya Ryan sudah mengambil gulungan kertas, tapi dibalikin lagi dan ngambil kertas lainnya, "ah, mampus gw" kata si Ryan. Ternyata Ryan mengambil no urut 4 yang menurut penghuni The Dusuner merupakan angka kematian. Siswa lain pun mulai mengejek-ngejek Ryan "Ah si Ryan hokinya udah abis" kata Faiz. "Chelseanya udah kalah sih" sahut Fadhil, dan ejekan ini terus terlontar kepada Ryan entah sampai kapan...

Sriwijaya menang 4-2 atas Shandong Luneng

Sriwijaya yang tak pernah meraih satu poin pun dari 5 laga yang telah mereka jalankan di AFC Champions League, bertekad untuk meraih angka di laga terakhir melawan Shandong Luneng. Di dukung oleh ribuan Sriwijayamania yang memadati stadion Jakabaring, Palembang, "Laskar wong kito" tertinggal 0-2 di babak pertama, gol dicetak hanya dalam rentang satu menit, yakni oleh Han Peng pada menit 42 dan Gao Di pada menit 43. Di babak kedua, Sriwijaya bermain lebih menyerang untuk mencetak gol, hasilnya Gumbs membuat kedudukan menjadi 1-2 pada menit 53. 20 menit kemudian, Sriwijaya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui Zah Rahan. 10 menit sebelum laga usai, Zah Rahan mencetak gol keduanya sehingga skor menjadi 3-2. Pada menit 87 M Nasuha menambah keunggulan Sriwijaya, 4-2. Hasil ini sungguh tak diduga, mengingat Sriwijaya selalu kalah telak di 5 laga sebelumnya, dan hal ini sangat disayangkan karena Sriwijaya baru dapat menampilkan permainan terbaiknya saat kans untuk lolos ke 16 besar sudah habis. Kini Indonesia hanya memiliki satu wakil di kancah asia, yakni PSMS Medan yang tampil di AFC Cup, PSMS lolos ke 16 besar sebagai runner up grup F dibawah South China, PSMS meraih 13 angka dar 6 laga. Musim depan, Persipura yang menjadi juara ISL musim 2008/2009 akan berlaga di AFC Champions League musim depan, diharapkan Persipura bisa tampil lebih baik dari Sriwijaya, mengingat Persipura memiliki pemain dengan skill yang tinggi dan karakter menyerang yang kuat

Tewas Tertabrak Tikus

Banyak sebab, orang dapat meninggal. Tapi, meninggal setelah ditabrak tikus memang agak aneh. Nasib apes ini dialami Abdul Kanan, petani berusia 45 tahun, warga Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur. Ia meninggal setelah seekor tikus melompat dan menabrak dirinya di sawah, Rabu (18/3).

"Waktu itu dia sedang di sawah, meratakan tanah dengan cangkul. Melihat ada tumpukan jerami di atas pematang, dia membersihkannya," kata Kepala Desa Tanjungharjo, Basuki, Abdul Kanan., seperti dikutip Antara.

Diceritakan, Abdul Manan kemudian mengangkat jerami-jerami itu dengan tangannya. Saat itulah seekor tikus yang menurut saksi berukuran cukup besar melompat dari balik jerami dan menabrak korban.

"Seketika itu dia langsung tergeletak," kata Basuki, mengutip keterangan para saksi.

Dua petani lain yang menyaksikan kejadian itu, Mastur dan Karjan, langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke rumah keluarganya.

Seorang dokter dari Puskesmas Tanjungharjo yang didatangkan, dr Utami Sanjaya, menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Sesuai hasil pemeriksaan, dr Utami mengatakan, Abdul Manan meninggal dunia bukan karena ditabrak tikus, melainkan karena penyakit jantung.

"Sebelum ini korban pernah berobat ke Puskesmas Tanjungharjo dan diketahui menderita penyakit jantung," katanya.

Keluarga korban dilaporkan sudah pasrah dengan kematian Abdul Manan dan sudah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut kepada pihak mana pun atas kematian Abdul. Keluarga korban tidak mau jenasah Abdul Manan dibawa ke RS untuk divisum.

Kapolsek Kapas, AKP Tabita Resley, menyayangkan kejadian itu tidak segera dilaporkan ke polisi. "Kami masih menyelidiki kejadian itu dengan memintai keterangan kepada berbagai pihak," katanya.